Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Kita harus berbangga. Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Mohammad Yasya Bahrul Ulum berhasil menjadi juara dunia dalam International Mathematics Competition (IMC) for University Student 2014.
Yasya mampu menyisihkan 324 peserta dari 44 negara di ajang lomba matematika dunia tersebut.
Meski sempat minder, Yasya gigih dalam menjawab soal Matematika tersebut. Ia mengaku ada 3 soal matematika yang tidak bisa ia jawab dengan sempurna.
Meski begitu, Yasya berhasil memperoleh posisi emas dan meraih posisi elit dalam lomba tersebut.
Dengan perolehan itu, ia berhasil unggul dari pesaing lain yang berasal dari perguruan tinggi ternama di dunia, seperti Universitat Bonn di Jerman, Yale University di Amerika Serikat, University of Gottingen di Jerman, Moscow Institute of Physics and Technology di Rusia, University College London, Universidad Nacional Autonoma de Mexico, University of Illinois at Urbana Campaign serta Nanyang Technological University Singapura.
Menurut Yasya, Israel adalah lawan terberatnya.''Peraih first grand prize berasal dari Israel,'' ujarnya. Seperti dikutip dari laman resmi IMC, Israel menempatkan lima mahasiswanya di posisi emas, sehingga berhasil meraih juara umum.
Sholat Malam ..
Prestasi Yasya ini memang bukan kiprah pertama dalam olimpiade Matematika. Ia telah berkali-kali menjuarai lomba matematika.
.
Ternyata kesuksesan Yasya di ajang olimpiade Matematika tidak hanya karena ketekunannya dalam belajar dan berlatih soal. Ia selalu menyempatkan diri untuk sholat malam setiap harinya.
.
"Kita bisa intropeksi diri dan memperkuat semangat serta motivasi,'' kata pemuda ini menerangkan manfaat sholat tahajud.
Mahasiswa yang hobi bermain games dan olahraga futsal ini berpesan kepada mahasiswa dan para pelajar lainnya untuk tidak bermalas-malasan dalam belajar.
Alhamdulilah, kita harus bangga terhadap pemuda yang satu ini. Abi-Ummi, mulai saat ini, rajinlah shalat tahajud dan ajak keluarga kita juga ya. Insya Allah malam-malam kita akan berkah dan hasilnya di masa depan akan dahsyat.
# sumber : AbiUmmi.com
Wallahu a’lam bish shawab ..
Yasya mampu menyisihkan 324 peserta dari 44 negara di ajang lomba matematika dunia tersebut.
Meski sempat minder, Yasya gigih dalam menjawab soal Matematika tersebut. Ia mengaku ada 3 soal matematika yang tidak bisa ia jawab dengan sempurna.
Meski begitu, Yasya berhasil memperoleh posisi emas dan meraih posisi elit dalam lomba tersebut.
Dengan perolehan itu, ia berhasil unggul dari pesaing lain yang berasal dari perguruan tinggi ternama di dunia, seperti Universitat Bonn di Jerman, Yale University di Amerika Serikat, University of Gottingen di Jerman, Moscow Institute of Physics and Technology di Rusia, University College London, Universidad Nacional Autonoma de Mexico, University of Illinois at Urbana Campaign serta Nanyang Technological University Singapura.
Menurut Yasya, Israel adalah lawan terberatnya.''Peraih first grand prize berasal dari Israel,'' ujarnya. Seperti dikutip dari laman resmi IMC, Israel menempatkan lima mahasiswanya di posisi emas, sehingga berhasil meraih juara umum.
Sholat Malam ..
Prestasi Yasya ini memang bukan kiprah pertama dalam olimpiade Matematika. Ia telah berkali-kali menjuarai lomba matematika.
.
Ternyata kesuksesan Yasya di ajang olimpiade Matematika tidak hanya karena ketekunannya dalam belajar dan berlatih soal. Ia selalu menyempatkan diri untuk sholat malam setiap harinya.
.
"Kita bisa intropeksi diri dan memperkuat semangat serta motivasi,'' kata pemuda ini menerangkan manfaat sholat tahajud.
Mahasiswa yang hobi bermain games dan olahraga futsal ini berpesan kepada mahasiswa dan para pelajar lainnya untuk tidak bermalas-malasan dalam belajar.
Alhamdulilah, kita harus bangga terhadap pemuda yang satu ini. Abi-Ummi, mulai saat ini, rajinlah shalat tahajud dan ajak keluarga kita juga ya. Insya Allah malam-malam kita akan berkah dan hasilnya di masa depan akan dahsyat.
# sumber : AbiUmmi.com
Wallahu a’lam bish shawab ..
0 komentar:
Post a Comment
Dilarang spam saat komentar yaa..